Namanya Putri Cahaya dari kelas VII1 tampil membacakan puisi tentang guru, Rabu (22/11). Dalam puisinya ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para guru yang telah berjasa mengajar dan membimbingnya sehingga ia bisa memahami banyak hal.

Ia mengatakan, puisi tersebut ia ciptakan sebagai persembahan darinya untuk guru-guru di Spenlim. "Puisi sederhana yang saya buat ini spesial untuk guru-guru ku yang telah berjasa mengajarkan kami. Berkat jasa guru aku yang tidak tahu menjadi tahu," ucapnya saat ditemui seusai tampil di ajang tersebut.

Abbas, S.Pd., salah satu dewan juri memberinya apresiasi karena sudah berani tampil di depan banyak orang. " Ajang ini selain untuk menampilkan bakat juga sebagai sarana untuk belajar percaya diri. Di sini anak-anak berlatih tampil di depan agar tidak takut," kata Wakasek kesiswaan tersebut.

Ia juga memberikan masukan-masukan yang membangun seperti bagaimana cara membaca puisi yang baik. " Tadi penampilan sudah cukup bagus, untuk ke depannya berlatih lagi ekspresi wajah saat membaca puisi, karena ekspresi wajah juga bisa mewakili isi puisi," pungkasnya.