? 

Kota Bima - Sabtu (8/4/2023) Kepala SMPN 5 Kota Bima mengadakan workshop mengenai IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) dan PMM (Platform Merdeka Mengajar) kolaborasi dengan SMPN 14 Kota Bima dan SMPN 15 Kota Bima. Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru pada dunia pendidikan, menurut BSNP kurikulum ini mengacu pada pendekatan bakat dan minat di mana siswa dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. Workshop dilaksanakan di Aula Paruga Parenta SMPN 5 Kota Bima yang dimulai sejak pukul 08.30 Wita hingga selesai.

Kegiatan ini turut mengundang dan dihadiri oleh Kadis Dikpora Bapak Drs. H. Supratman, M.Ap., Kabid Dikdas Dikpora Bapak Muhammad Humaidin, M.Pd. selaku keynote speaker, Kepala sekolah penggerak SMPN 14 Kota Bima Bapak Fris Wahyudin, S.Pd M.Si. selaku narasumber 2, Guru Penggerak SMPN 15 Kota Bima Sri Maryani, S.E. selaku narasumber 1, jajaran pengawas pembina, serta seluruh guru SMPN 5 Kota Bima.

Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan para guru untuk menghadapi kurikulum merdeka yang akan diimplementasikan serentak pada tahun ajaran baru mendatang. Pelaksanan Workshop IKM di SMPN 5 Kota Bima dibuka dengan penuh semangat oleh Kepala Sekolah Bapak Abdi, S.Pd dan dilanjutkan dengan  pembukaan resmi oleh Kadis Dikpora Bapak Drs. H. Supratman, M.Ap.

“Implementasi Kurikulum Merdeka ini sangat dibutuhkan dalam menggerakan poros pendidikan terutama di SMPN 5 Kota Bima. Oleh karena itu saya berinisiasi dalam mengadakan workshop ini agar dapat mengenal lebih dekat terkait Kurikulum Merdeka.” Ungkap Bapak Abdi, S.Pd dalam sambutannya.

“Merupakan suatu penghargaan dapat menggerakan seluruh potensi yang ada di SMPN 5 Kota Bima. Karna ini adalah program yang baru, tentu diperlukan kolaborasi dan kebersamaan dalam mengimplementasikannya di satuan pendidikan” Ujar Bapak Drs. H. Supratman, M.Ap.

Kegiatan workshop berjalan dengan sangat baik tanpa adanya hambatan yang berarti. Sehingga, diharapkan workshop dapat membantu Bapak/Ibu guru dalam menghadapi serta mempersiapkan diri menghadapi kurikulum merdeka.(N)