Guru SMP Negeri 5 Kota Bima Ikuti Kegiatan Penguatan Materi Inklusif
Guru Bimbingan Konseling (BK) SMP Negeri 5 Kota Bima mengikuti kegiatan penguatan materi inklusif di satuan pendidikan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Kota Bima di Aula SDN 29 Kota Bima, (25/1).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengajar anak berkebutuhan khusus (ABK). Beberapa materi yang dibahas pada kegiatan tersebut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan guru dalam mengajar ABK.
Beberapa prinsip pembelajaran di kelas inklusi ialah:
*Kerjasama bukan persaingan
*Fleksibelitas
*Terbuka (Welcoming Teacher)
*Perbedaan
*Kreativitas
*Sensitivitas
*Berpusat pada anak
*Holistik/Menyeluruh
*Humanistic/Kemanusiaan
*Bermakna/Fungsional
Adapun tugas guru kelas maupun mata pelajaran dalam pembelajaran inklusi yaitu:
*Menciptakan iklim belajar yang kondusif
*Menyusun dan melaksanakan identifikasi dan asesmen untuk mengetahui kemampuan dan kebutuhan anak
*Menyusun program pembelajaran individual (PPI) bersama guru pendidikan khusus
*Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dan mengadakan penilaian
*Memberikan program remedial teaching, pengayaan bagi peserta didik yang membutuhkan
*Melaksanakan administrasi sesuai dengan bidang tugas
Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. H. Supratman, M.Ap., mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusi di Kota Bima.
"Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengajar ABK. Sehingga ABK dapat mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya," katanya.
Kepala SMP Negeri 5 Kota Bima, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para guru.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengajar ABK. Sehingga kami dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi semua peserta didik, termasuk ABK," katanya.
Salah satu guru yang mengikuti kegiatan tersebut, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat inspiratif.
"Kegiatan ini sangat inspiratif bagi saya. Saya banyak belajar tentang strategi mengajar ABK yang efektif dan menyenangkan," katanya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan inklusi di Kota Bima. Sehingga ABK dapat mendapatkan pendidikan yang layak dan setara dengan peserta didik lainnya.