Pembelajaran Inklusif di Sekolah
Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.
Tujuan dari pendidikan inklusif adalah untuk memberikan kesempatan kepada semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, terjangkau, efektif, serta layak sesuai kebutuhannya. Pendidikan inklusif juga bertujuan untuk menekan angka tinggal kelas dan putus sekolah, utamanya di jenjang sekolah dasar dan menengah.
Pembelajaran inklusif di sekolah dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, tergantung pada kebutuhan dan karakteristik anak. Beberapa contoh penerapan pembelajaran inklusif di sekolah antara lain:
- Pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Guru perlu menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa, baik siswa berkebutuhan khusus maupun siswa pada umumnya. Misalnya, guru dapat memberikan penjelasan tambahan kepada siswa berkebutuhan khusus, atau dapat memberikan tugas yang berbeda sesuai dengan kemampuan siswa.
- Pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pembelajaran inklusif berpusat pada siswa, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya masing-masing. Guru perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.
- Pembelajaran yang kooperatif. Pembelajaran kooperatif dapat membantu siswa berkebutuhan khusus untuk bersosialisasi dan bekerja sama dengan siswa lain. Guru dapat membentuk kelompok belajar yang heterogen, sehingga siswa berkebutuhan khusus dapat belajar dari siswa lain.
Pembelajaran inklusif memiliki banyak manfaat, baik bagi siswa berkebutuhan khusus maupun siswa pada umumnya. Beberapa manfaat dari pembelajaran inklusif antara lain:
- Meningkatkan akses pendidikan. Pembelajaran inklusif memberikan kesempatan kepada semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.
- Meningkatkan kualitas pendidikan. Pembelajaran inklusif dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua siswa, karena siswa berkebutuhan khusus dapat memberikan kontribusi positif bagi kelas.
- Meningkatkan nilai-nilai toleransi dan empati. Pembelajaran inklusif dapat membantu siswa untuk belajar menghargai perbedaan dan mengembangkan nilai-nilai toleransi dan empati.
Pembelajaran inklusif merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan adil bagi semua anak. Dengan menerapkan pembelajaran inklusif, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua siswa.
Disarikan dari sumber :
bappeda.ntbprov.go.id/pendidikan-inklusi-kabupaten-lombok-tengah-akan-menjadi-best-practise-dalam-sdgs-2021/
ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/infografis-pendidikan-inklusif#:~:text=Pendidikan%20inklusif%20adalah%20sistem%20penyelenggaraan,sama%20dengan%20peserta%20didik%20pada
bappeda.bandaacehkota.go.id/2021/10/survey-penerapan-prinsip-kota-inklusif-pada-fasilitas-pendidikan-di-kota-banda-aceh/