Kota Bima, Spenlim_

Inovasi Pako Gelora (Pupuk Alami Kompos) dari SMP Negeri 5 Kota Bima tampil di depan para juri pada hari ketiga Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima.

Tim inovator Pako Gelora yang terdiri dari Nur Istiqamah, M.Pd, Muhajir, S.Pd, dan Endang Setia Wahyuni, S.Pd mempresentasikan karya inovatif mereka di hadapan para juri dengan penuh semangat dan antusias.

Presentasi Pako Gelora dikemas dengan cara yang menarik dan interaktif. Tim inovator tidak hanya menjelaskan manfaat dan cara pembuatan Pako Gelora, tetapi juga menunjukkan hasil fermentasi pupuk kompos.

Para juri memberikan beberapa pertanyaan kritis untuk menguji pemahaman tim inovator terhadap karya mereka,. Selain itu, juri juga berharap Pako Gelora terus dikembangkan dalam skala yang lebih besar agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Pako Gelora merupakan sebuah inovasi yang dilakukan oleh warga Spenlim untuk mengatasi permasalah dengan sampah. Pako terbuat dari daun kering yang dikumpulkan di sekitar halaman sekolah, kemudian difermentasi dengan air putih, air sisa cucian beras, dan nasi sisa atau basi. Pupuk ini memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan kesuburan tanah, membantu pertumbuhan tanaman, dan ramah lingkungan.

Tim inovator Pako Gelora berharap inovasi mereka dapat menjadi solusi alternatif bagi para Sekolah Gelora untuk mengolah sampah secara bijak dan bermanfaat serta tidak merusak lingkungan.