Kota Bima - Upacara bendera Senin (19/2/2024), diikuti oleh seluruh warga sekolah, bertempat di lapangan olahraga SMPN 5 Kota Bima.

Perwakilan dari kelas VIII bertindak sebagai petugas upacara kali ini.

Setelah pelaksanaan upacara bendera, Abbas, S.Pd., selaku Wakasek Bidang Kesiswaan melakukan pembinaan terhadap siswa yang tidak disiplin dalam berpakaian.

"Masih banyak peserta didik yang melanggar tidak memakai atribut lengkap saat upacara pengibaran bendera. Peserta didik perlu ditegaskan kembali, untuk taat aturan," ungkapnya saat ditemui seusai pelaksanaan upacara bendera.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya terus mengedukasi siswa agar bisa belajar untuk berpakaian lengkap setiap laksanakan upacara bendera tiap hari senin.

Menurutnya, Memakai atribut sekolah dengan lengkap dan rapi merupakan bentuk kedisiplinan dan tanggung jawab siswa terhadap peraturan sekolah. Hal ini menumbuhkan kebiasaan baik untuk selalu mengikuti aturan dan menjaga kerapian. "Memakai atribut sekolah dengan rapi dan bersih merupakan bentuk latihan bagi siswa untuk menjaga kerapian dan kebersihan diri. Kebiasaan ini penting untuk ditanamkan sejak dini agar menjadi karakter yang melekat pada diri siswa," tambahnya.

Sebagai seorang guru dan pemimpin di Spenlim, ia tidak pernah merasa bosan untuk selalu mengingatkan siswa agar disiplin dalam berpakaian karena dengan disiplin berpakaian dapat meningkatkan rasa identitas dan kebanggaan terhadap sekolah

"siswa yang memakai atribut sekolah seperti topi dan dasi dengan logo atau emblem sekolah, membantu membangun identitas dan rasa bangga siswa terhadap sekolahnya. Hal ini menumbuhkan rasa cinta dan loyalitas terhadap almamater," pungkasnya.