Guru BK Berikan Pembinaan bagi Siswa yang Terlambat Masuk Sekolah
Kota Bima, Spenlim_
Guru Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki peran penting dalam membantu siswa mengembangkan disiplin dan tanggung jawab. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan memberikan pembinaan bagi siswa yang terlambat masuk sekolah.
Senin, (19/2) guru BK SMPN 5 Kota Bima, Nurmulyanis, S.Pd dan Sumarni, S.Pd., melakukan pembinaan terhadap siswa yang terlambat masuk sekolah dan mengikuti kegiatan upacara bendera.
Tujuan Pembinaan:
- Membantu siswa memahami pentingnya disiplin dan tanggung jawab.
- Mengidentifikasi alasan di balik kebiasaan terlambat siswa.
- Memberikan solusi dan strategi untuk mengatasi kebiasaan terlambat.
- Meningkatkan kesadaran siswa tentang konsekuensi negatif dari terlambat masuk sekolah.
Metode Pembinaan:
- Pendekatan individual: Guru BK dapat melakukan konseling individual dengan siswa untuk memahami alasan di balik kebiasaan terlambat mereka.
- Diskusi kelompok: Guru BK dapat mengadakan diskusi kelompok dengan siswa yang terlambat untuk membahas berbagai topik, seperti pentingnya disiplin, manajemen waktu, dan strategi untuk bangun pagi.
- Pemberian sanksi: Dalam beberapa kasus, Guru BK dapat memberikan sanksi kepada siswa yang terlambat, seperti membersihkan halaman sekolah atau mengikuti kelas tambahan.
Pentingnya Keterlibatan Orang Tua:
- Orang tua juga memiliki peran penting dalam membantu siswa mengatasi kebiasaan terlambat. Guru BK dapat bekerja sama dengan orang tua untuk:
- Memantau kebiasaan tidur dan bangun pagi siswa.
- Membantu siswa menyiapkan diri untuk sekolah di malam hari.
- Memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa untuk datang ke sekolah tepat waktu.
Kesimpulan:
Pembinaan yang diberikan oleh Guru BK dapat membantu siswa mengatasi kebiasaan terlambat dan meningkatkan disiplin serta tanggung jawab mereka. Keterlibatan orang tua juga penting dalam membantu siswa mencapai tujuan ini.