Kota Bima, Spenlim_

Semangat pelestarian budaya Bima kembali berkobar di SMPN 5 Kota Bima (Spenlim) dengan diadakannya kegiatan Pengimbasan Revitalisasi Bahasa Mbojo pada hari Senin (13/5) di Aula Paruga Parenta Spenlim. Kegiatan ini menghadirkan Guru Master Kota Bima, Hj. Rohani, S.Pd. beserta jajarannya, dan menyasar peserta didik dan guru Mulok Spenlim.

Latar Belakang dan Tujuan:

Keberagaman bahasa daerah merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang tak ternilai. Revitalisasi bahasa daerah menjadi langkah penting untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya ini. Dengan melestarikan bahasa daerah, diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Bahasa Mbojo, sebagai bahasa daerah Bima yang kaya akan nilai dan makna, juga menjadi fokus utama dalam upaya pelestarian ini. Melalui aksara Mbojo, Mpama Mbojo, dan Dali Mbojo, diharapkan generasi muda dapat mengenal dan memahami lebih dalam kekayaan budaya Bima.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghapus rasa kekhawatiran akan punahnya bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan tersebut, Hj. Rohani menyampaikan beberapa materi penting, diantaranya Aksara Mbojo, Mpama Mbojo, dan Dali Mbojo. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.30 WITA ini diharapkan dapat membangkitkan semangat para peserta didik dan guru Mulok Spenlim dalam melestarikan bahasa Mbojo.

Apresiasi dan Dukungan:

Kepala SMPN 5 Kota Bima memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya melestarikan bahasa Mbojo sebagai bagian dari identitas dan budaya Bima. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, guru, dan masyarakat, sangatlah penting untuk memastikan keberhasilan upaya pelestarian ini.

Kesan dan Pesan:

Para peserta didik dan guru Mulok Spenlim menyambut dengan antusias kegiatan ini. Mereka merasa terinspirasi dan termotivasi untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Mbojo dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Pengimbasan Revitalisasi Bahasa Mbojo di Spenlim ini menjadi contoh nyata komitmen dan semangat dalam melestarikan budaya Bima. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam menjaga kekayaan budaya bangsa Indonesia.