Puisi : Selamat Tinggal Bulan Ramadhan
Bulan puasa, bulan suci Ramadhan dilalui hari demi hari. Dan tidak terasa kini Ramadhan pun berlalu, digantikan Syawal. Bulan yang menyejukkan kalbu. Tiada kata yang tepat untuk menggambarkan Ramadhan. Selamat tinggal Ramadhan 1444 Hijriah, sampai berjumpa kembali. Selamat datang Syawal 1444 Hijriah, semoga kita selalu dalam naungan-Nya.
Selamat Tinggal Bulan Ramadhan
Karya : Nurjanah S.Pd
Takbir mulai berkumandang . . .
Pertanda Ramadhan akan melangkah
Takbir mulai menggema melafaskan Asma Allah
Pertanda Ramadhan akan berjalan
Takbir mulai menyerua di sekeliling kalbu Insan
Pertanda Ramadhan akan bersebaran . . .
Ramadhan 1 syawal 1444 H, akan menuju singgasanahnya kembali.
Sebulan engkau menemani kami dengan penuh cinta
hingga menjadikan kami insan fitrah lahir bathin
kami belajar untuk menahan segala rasa
menahan amarah . . .
menahan emosi . . .
menahan nafsu . . .
menahan lapar dan haus
hanya untuk meraih kemenangan-Mu
sebulan engkau banyak menjanjikan kebaikan dan pahala bagi kami
keberkahan selalu ada dan menyertai di setiap langkah kami
Setiap untain Doa menjadi pahala bagi kami
Setiap tingkah laku kebaikan menjadi pahala
Dalam terlelap pun menjadi pahala bagi kami
Hingga semua dosa – dosa pun terampuni
Sunggu nikmat bulan Ramadhan-Mu wahai Rabb yang Agung
dan sekarang . . . . . . .
kami harus kehilangan-Mu dalam waktu yang cukup lama
hingga kami tidak tau apakah akan bertemu dengan Mu Ramdhan berikutnya
sungguh air mata kami tumpah ruah melepasmu . . .
rasa kehilangan mengiris kalbu . . .
menyaksikan engkau melangkah dan pergi meninggalkan kami
Engkau melambaikan tangan seolah engkau berbisik “ Aku akan datang lagi Kepada Mu “
Kami hanya bisa menunduk dan merasakan keharuman yang segera berlalu
Selamat jalan wahai Bulan yang penuh dengan keberkahan
Semoga di tahun depan kita akan bertemu dan bersua kembali
Dalam bingkai kebersamaan yang penuh dengan cinta dan keberkahan.