Kepala Dinas Dikpora Kunjungi Bazar Festival Kurikulum Merdeka di Spenlim

Kota Bima, Spenlim_

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Drs. H. Supratman, M.Ap yang didampingi Kabid Dikdas, Muhammad Humaidin, M.Pd., mengunjungi Bazar Festival Kurikulum Merdeka di Sekolah  Gelora pada Selasa (21/4). Kunjungan ini dalam rangka meninjau langsung implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Gelora.

Dalam kesempatan tersebut, keduanya terlihat tertarik ketika mengunjungi stand PAKO Gelora. Di stand tersebut, terdapat produk PAKO (Pupuk Alami Kompos) hasil Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) peserta didik kelas VII.

Keduanya tampak kagum dengan inovasi para guru dan peserta didik dalam membuat PAKO. Beliau memuji kreativitas dan kepedulian mereka terhadap lingkungan. "Ini luar biasa sekali. Saya sangat senang melihat para peserta didik mampu menghasilkan produk yang bermanfaat bagi lingkungan," ujar Pak Kadis.

Beliau pun meminta agar inovasi PAKO ini terus dikembangkan dan disebarluaskan kepada masyarakat. "Saya ingin agar produk PAKO ini bisa diperbanyak dan dijual ke masyarakat. Manfaatnya sangat bagus untuk membantu para petani dan pekebun," tuturnya.

Kepada guru pembina P5, Ibu Nur Istiqamah, M.Pd., beliau mengungkapkan keinginannya untuk membeli produk PAKO dalam jumlah yang banyak. "Bolehkah saya beli PAKO ini? Saya ingin menggunakannya di rumah," tanyanya.

Ibu Nur Istiqamah dengan senang hati mengabulkan permintaan Pak Kadis. Ia pun menjelaskan proses pembuatan PAKO dan manfaatnya bagi tanaman serta keikutsertaan PAKO di ajang TTG Brida 2024.

Pak Kadis berharap agar para guru dan peserta didik terus berinovasi dan berkarya. "Teruslah berkreasi dan ciptakan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Kalian adalah generasi penerus bangsa yang harus terus belajar dan berkembang," pesannya.

Bazar Festival Kurikulum Merdeka di Spenlim merupakan salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Gelora. Melalui kegiatan ini, para peserta didik dapat menunjukkan hasil belajar mereka dan mengembangkan berbagai keterampilan, seperti kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

Bazar ini juga menjadi wadah bagi para peserta didik untuk belajar berwirausaha. Mereka dapat menjual produk-produk yang mereka hasilkan kepada pengunjung bazar.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta didik, guru, dan orang tua. Mereka berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.