Sekolah Gelora Mengikuti Sosialisasi Anti Perundungan dan Kekerasan

Kota Bima, Spenlim_

Sekolah Gelora yang diwakili oleh dua orang peserta didik, Nur Usfatuh Fajarila dan M. Fathir dari kelas VII2 dan  pak Mi'rajul Mukmin, SH., sebagai guru pendamping, mengikuti Sosialisasi Anti Perundungan dan Kekerasan, Jum'at (7/6) di SDN 29 Tanjung Kota Bima.

Menurut penuturan Pak Mi'rajul Mukmin, sosialisasi dihadiri oleh Kepala Dinas Dikpora, Drs. H. Supratman, M.AP, Kabid Dikdas, Muhammad Humaidin, M.Pd, Ketua LPA, perwakilan Kapolres Kota Bima, dan 80 orang peserta didik jenjang SMP se-Kota Bima beserta guru pendamping.

Sosialisasi yang dibuka secara resmi oleh kepala Dinas Dikpora tersebut dimulai sekira pukul 08.00 WITA bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang definisi, bentuk-bentuk, dan dampak dari perundungan dan kekerasan di sekolah.

"Sosialisasi anti perundungan dan kekerasan merupakan salah satu program penting dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak,  juga memberi pemahaman tentang hak-hak mereka dan bagaimana melindungi diri dari perundungan dan kekerasan," ujar Pak Mi'rajul mengutip hasil sosialisasi tersebut.

Ia menambahkan bahwa peserta didik yang hadir dalam kegiatan tersebut diharapkan agar dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi perundungan dan kekerasan di lingkungan mereka. Dengan demikian, diharapkan perundungan dan kekerasan dapat dikurangi dan dicegah di masa depan.