Kota Bima – Pada Selasa, 27 Agustus 2024, tim Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMP Negeri 5 Kota Bima melakukan kunjungan rumah ke salah satu siswa yang jarang hadir di sekolah. Kunjungan ini dilakukan di Kelurahan Rontu, dengan tujuan untuk mencari tahu penyebab ketidakhadiran siswa tersebut dalam kegiatan belajar mengajar.

Tim Guru BK yang terlibat dalam kunjungan ini terdiri dari Rusmiati, S.Pd, Nurmulyanis, S.Pd, dan Sumarni, S.Pd, bersama dengan Guru Pembina OSIS, Al Furkan, S.Pd. Mereka bersama-sama menemui keluarga siswa tersebut untuk berdiskusi dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi oleh siswa.

Rusmiati, S.Pd, selaku Ketua Tim BK SMPN 5 Kota Bima, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memastikan kesejahteraan siswa, baik dari segi akademis maupun non-akademis. "Kami ingin mengetahui langsung kondisi siswa di rumah dan apa yang menjadi kendala sehingga ia jarang hadir ke sekolah. Ini penting untuk kami lakukan agar dapat memberikan bantuan yang tepat dan membantu siswa tersebut kembali aktif dalam belajar," ujar Rusmiati.

Setelah berdiskusi dengan orang tua siswa, tim Guru BK menemukan beberapa kendala yang menjadi penyebab siswa jarang hadir ke sekolah. Masalah ekonomi dan kesulitan dalam mengikuti pelajaran menjadi salah satu faktor utama. Tim Guru BK memberikan dorongan dan menawarkan solusi, termasuk pendampingan belajar tambahan dan dukungan moral bagi siswa tersebut.

Al Furkan, S.Pd, Guru Pembina OSIS, juga menyampaikan bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan siswa tersebut. "Kami akan terus melakukan pendekatan personal dan memastikan siswa ini mendapatkan dukungan yang dibutuhkannya agar bisa kembali ke sekolah dengan semangat baru," katanya.

Kunjungan rumah ini merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan oleh SMP Negeri 5 Kota Bima dalam upaya menjaga agar seluruh siswa mendapatkan haknya untuk belajar dengan baik dan tanpa hambatan. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan siswa yang bersangkutan dapat kembali bersekolah secara rutin dan menyelesaikan pendidikannya dengan baik.

Langkah ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu dan mengatasi segala tantangan yang mungkin dihadapi, dengan dukungan penuh dari sekolah dan para gurunya.