Salah satu guru pendamping kegiatan Lawatan Cagar Budaya, Al Furkan, S.Pd., mengapresiasi semangat dan antusiasme para siswa yang terlihat dalam briefing yang dilaksanakan di ruang Kepala Sekolah. Menurutnya, briefing ini menjadi momen penting bagi siswa untuk memahami tanggung jawab mereka selama kegiatan.

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini dirancang agar siswa bisa belajar langsung dari sumber sejarah. "Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk mengenal sejarah Bima secara langsung, semoga bisa menjadi pengalaman yang berharga," ujarnya.

Selain Pak Furkan, Pak Sahid, yang juga menjadi guru pendamping, memberikan pandangannya mengenai kesiapan siswa dalam mengikuti lawatan ini. Menurutnya, semangat yang ditunjukkan oleh para peserta sangat membanggakan. “Saya melihat mereka sangat antusias, dan itu penting. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter siswa dalam hal tanggung jawab dan kemandirian,” ujar Pak Sahid. 

Ia juga menambahkan bahwa para guru berharap siswa dapat menyerap pengalaman ini sebagai pembelajaran yang berbeda dari biasanya. “Interaksi langsung dengan sejarah melalui lawatan seperti ini memberikan pemahaman yang jauh lebih mendalam dibandingkan hanya belajar di kelas. Semoga mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” tambahnya.