Kota Bima - Sabtu pagi (2/11) di SMPN 5 Kota Bima, berlangsung tidak biasa setelah kegiatan senam bersama. Al Furkan, S.Pd., guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) sekolah tersebut, memberikan pembinaan khusus kepada sejumlah siswa yang tidak memakai seragam olahraga saat kegiatan senam.

Menurut Al Furkan, pembinaan ini sangat penting untuk diberikan agar siswa mendapatkan pemahaman yang benar tentang pentingnya mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah, termasuk dalam hal pemakaian seragam olahraga. "Ini adalah bagian dari pembelajaran tentang disiplin dan tanggung jawab," ujarnya.

Pembinaan dilakukan dengan cara dialogis dan edukatif, Al Furkan mengajak siswa untuk berdiskusi tentang alasan mereka tidak memakai seragam dan memberikan pemahaman tentang pentingnya disiplin dalam mematuhi aturan sekolah. "Saya berharap siswa tidak hanya memahami aturan tetapi juga alasan di balik aturan tersebut," tambah Al Furkan.

Tindakan ini mendapat apresiasi positif dari warga sekolah lainnya. "Ini adalah contoh bagus dari bagaimana guru dapat membimbing siswa untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab," ujar Ibu Rusmiati, salah satu guru pembina senam.

Pembinaan tersebut diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga untuk siswa dan mendorong mereka untuk selalu mematuhi peraturan sekolah. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta suasana belajar yang lebih kondusif dan membangun karakter siswa yang disiplin dan bertanggung jawab.

Al Furkan menambahkan, "Ini bukan hanya tentang memakai seragam olahraga, tetapi juga tentang bagaimana kita mematuhi aturan dan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Saya berharap pembinaan ini bisa membantu siswa memahami hal tersebut."

Menerapkan disiplin dan tanggung jawab sejak dini tentu akan berdampak positif pada pembentukan karakter siswa. Dengan adanya pembinaan seperti ini, SMPN 5 Kota Bima menunjukkan komitmennya dalam membekali siswanya dengan pendidikan karakter yang kuat.