Rabu, 13 November 2024, Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bima, Abdi, S.Pd., mengingatkan seluruh guru untuk tidak menunjukkan identitas politik mereka, terutama di tengah masa kampanye Pemilihan Wali Kota Bima. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat internal yang dihadiri oleh semua guru di sekolah.

Abdi menekankan pentingnya menjaga netralitas sebagai pendidik, terutama saat situasi politik sedang memanas. “Sebagai guru, kita harus menjadi teladan bagi siswa. Menunjukkan identitas politik dapat mempengaruhi pandangan dan sikap siswa terhadap politik, yang seharusnya kita jaga agar tetap objektif dan netral,” ujarnya.

Kepala Sekolah juga mengingatkan bahwa pendidikan harus bebas dari pengaruh politik yang dapat memecah belah. “Kita harus fokus pada tugas utama kita, yaitu mendidik dan membimbing siswa untuk menjadi generasi yang cerdas dan kritis,” tambahnya.

Dengan adanya himbauan ini, diharapkan semua guru dapat menjaga profesionalisme mereka dan tidak terlibat dalam politik praktis selama jam kerja. Abdi berharap, dengan menjaga netralitas, SMPN 5 Kota Bima dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan karakter siswa tanpa pengaruh politik yang tidak perlu.