Sejumlah Guru, Staf TU, Mahasiswa Kampus Mengajar dan siswa SMPN 5 Kota Bima Gelora ikut memeriahkan Festival Pawai Rimpu yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bima, Minggu (07/05/2023).

Pawai Rimpu dengan tema "RIMPU MANTIKA HERITAGE OF BIMA" diikuti 123 peserta dari arah Timur Kota Bima, dan 126 peserta (dari berbagai instansi) dari arah Barat Kota Bima, dan Iring-iringan peserta pawai dari timur start mulai dari depan SDN 05 Kota Bima dan Finis di halaman Kantor Pemkot.

Sekitar 70 ribu orang ikut berpartisipasi pada event tahunan ini, dimana kaum wanita memakai rimpu sementara laki-laki memakai sambolo. Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi dalam sambutannya menyampaikan tujuan diadakannya pawai Rimpu adalah selain untuk melestarikan budaya Maja Labo Dahu juga sebagai upaya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dibawah.

"Pawai ini akan memberikan ruang kepada masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif untuk berusaha, sehingga penjualan kain tenun akan meningkat dan menguntungkan," ungkapnya.

Ia mengatakan, rimpu merupakan budaya warisan perempuan Bima, budaya busana yang tidak pernah tergerus oleh waktu, selalu modern dari masa ke masa.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bima, Abdi, S.Pd menyatakan rasa bangganya kepada seluruh warga SPENLIM yang sudah hadir memeriahkan Pawai Rimpu ini.

"Terimakasih kepada bapak/ibu guru dan siswa semuanya, Pawai Rimpu ini berjalan dengan sukses. Saya bisa merasakan antusiasme semuanya begitu menggelora," ungkap beliau.

Dia berharap event seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus melestarikan kesenian dan kebudayaan di Bima tercinta ini. (EN)