Melestarikan Warisan Leluhur, Siswa SMPN 5 Kota Bima Belajar Membuat Obat Tradisional Bima

Di tengah gempuran obat-obatan modern, SMPN 5 Kota Bima mengambil langkah untuk melestarikan warisan leluhur dengan mengadakan kegiatan praktik pembuatan obat tradisional pada hari Senin (17/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para siswa dengan penuh semangat, didampingi oleh Ibu Rahmaniati dan Ibu Nur Istiqamah.

Para siswa tidak hanya diajak untuk mengenal berbagai jenis tumbuhan rimpang yang tumbuh subur di tanah Bima, seperti jahe, temulawak, dan kunyit, tetapi juga belajar tentang khasiat dan cara pengolahannya menjadi obat herbal yang telah teruji secara turun-temurun.

"Kami ingin membekali siswa dengan pengetahuan tentang kekayaan alam dan budaya Bima, khususnya dalam bidang pengobatan tradisional," ujar Ibu Nur Istiqamah. "Selain itu, kami juga ingin menanamkan kepada mereka rasa bangga dan cinta terhadap warisan leluhur."

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Para siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang dapat menyebarluaskan pengetahuan tentang obat tradisional Bima kepada keluarga dan lingkungannya.

"Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menghidupkan kembali tradisi penggunaan obat tradisional di masyarakat," kata Ibu Rahmaniati. "Dengan demikian, kita dapat melestarikan warisan leluhur sekaligus menjaga kesehatan masyarakat secara alami."

Kegiatan praktik pembuatan obat tradisional Bima ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen SMPN 5 Kota Bima dalam mendukung program pemerintah untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal yang serupa.