SMPN 5 Kota Bima Gelar Kegiatan P5: Tema Kearifan Lokal dan Kewirausahaan

Siswa-siswi Spenlim menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengesankan dengan membuat produk herbal tradisional "SALONA". Kegiatan ini mengusung tema "Kearifan Lokal dan Kewirausahaan", yang bertujuan untuk mengenalkan siswa pada kekayaan budaya Indonesia dan menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini, Sabtu (22/2).
Produk "SALONA" adalah obat herbal bubuk yang dirancang untuk meredakan pegal-pegal dan memberikan efek relaksasi alami. Terbuat dari campuran rempah-rempah tradisional, produk ini merupakan wujud nyata dari pemanfaatan kearifan lokal.
Kegiatan P5 ini melibatkan partisipasi aktif siswa dari kelas VII dan VIII, yang didampingi oleh guru-guru pembina yang kompeten. Ibu Rahmaniati, selaku guru pembina utama, berperan penting dalam memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan "SALONA". Beliau juga memberikan bimbingan teknis kepada siswa agar produk yang dihasilkan berkualitas.
Selain itu, kegiatan ini juga dikoordinasi oleh Ibu Hartati dan Ibu Emi Mulyati, yang memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan P5. Mereka juga memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa agar dapat mengembangkan potensi diri dan berkolaborasi dengan baik.
Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang proses pembuatan produk herbal, tetapi juga tentang nilai-nilai kewirausahaan, seperti kreativitas, inovasi, dan kerja sama tim. Mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan.
"Kegiatan P5 ini sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka belajar tentang kearifan lokal dan kewirausahaan secara langsung," ujar Ibu Hartati, koordinator P5. "Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan generasi muda yang cinta budaya dan berjiwa wirausaha."
Produk "SALONA" yang dihasilkan oleh siswa-siswi ini akan digunakan untuk keperluan internal sekolah dan juga sebagai bentuk praktik kewirausahaan.