Inovasi Salona, Kolaborasi Warga Sekolah

Produk herbal tradisional "SALONA" yang diluncurkan oleh SMPN 5 Kota Bima bukanlah sekadar produk biasa. Di balik kesuksesannya, terdapat kolaborasi erat antara guru dan siswa yang menghasilkan inovasi bernilai tinggi.

"SALONA" merupakan hasil dari ide kreatif para guru yang kemudian dikembangkan bersama siswa. Para guru, dengan pengetahuan dan pengalaman mereka, memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa dalam setiap tahapan pembuatan produk.

"Kami ingin siswa belajar untuk berinovasi dan berkarya," ujar Abdi, S.Pd., Kepala SMPN 5 Kota Bima. "Kami juga ingin menunjukkan bahwa guru dan siswa dapat bekerja sama untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat."

Proses pembuatan "SALONA" melibatkan siswa dalam setiap aspek, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga pengemasan. Mereka belajar untuk bekerja secara teliti dan terstruktur, serta mengembangkan keterampilan praktis yang berguna di masa depan.

"Kami sangat senang bisa terlibat langsung dalam pembuatan produk 'SALONA'," kata [Nama Siswa], salah satu anggota tim inovator. "Kami belajar banyak hal baru, dan kami merasa bangga bisa menghasilkan produk yang bermanfaat."

Kolaborasi guru dan siswa ini tidak hanya menghasilkan produk yang berkualitas, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat kewirausahaan pada siswa. Mereka belajar untuk berani mencoba hal-hal baru dan mengembangkan potensi diri.

"SALONA" menjadi bukti nyata bahwa inovasi dapat lahir dari kerja sama yang solid antara guru dan siswa. Produk ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mendorong kolaborasi serupa dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Peluncuran "SALONA" di Taman Amahami menjadi momentum penting bagi SMPN 5 Kota Bima. Produk ini bukan hanya sekadar produk sekolah, tetapi juga simbol dari semangat inovasi dan kolaborasi yang patut diapresiasi.