Usai Upacara, Kebersamaan Hangat Warnai Perpisahan Pak Abbas di Spenlim

Usai upacara bendera yang penuh haru, seluruh warga SMPN 5 Kota Bima berbondong-bondong mendekati Bapak Abbas, S.Pd. Momen perpisahan ini tidak diwarnai kesedihan yang berlarut, tetapi justru kehangatan dan kebersamaan yang erat, Senin (24/2).
Para siswa berebut untuk bersalaman dan memeluk guru PJOK kesayangan mereka. Ucapan terima kasih dan doa terbaik mengalir deras dari bibir mereka. Beberapa siswa bahkan memberikan kenang-kenangan kecil sebagai tanda cinta dan penghargaan.
"Terima kasih, Pak Abbas, atas semua ilmu dan motivasi yang telah Bapak berikan. Kami akan selalu merindukan Bapak," ujar Udin, sambil memberikan sebuah bingkisan kecil.
Para guru dan staf sekolah pun tak ketinggalan memberikan ucapan perpisahan. Mereka mengenang masa-masa indah bekerja sama dengan Pak Abbas, sosok yang dikenal ramah, humoris, dan penuh dedikasi.
"Pak Abbas adalah sosok guru yang luar biasa. Beliau selalu menjadi panutan bagi kami semua. Kami akan merindukan kehadiran beliau di sekolah ini," kata Pak Ihwan, dengan mata berkaca-kaca.
Kepala Sekolah juga memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Abbas. Beliau berharap, Pak Abbas dapat menikmati masa purna tugasnya dengan bahagia dan sehat selalu.
"Pak Abbas telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kemajuan sekolah ini. Kami berharap, beliau dapat terus berkarya dan memberikan inspirasi bagi generasi muda, meskipun sudah tidak lagi bertugas di sekolah," ujar Pak Abdi.
Momen kebersamaan ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Pak Abbas, dengan senyum lebar, berfoto bersama seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Foto-foto ini akan menjadi kenangan indah yang akan selalu dikenang oleh seluruh warga SMPN 5 Kota Bima.
Perpisahan dengan Pak Abbas memang menyisakan kesedihan, tetapi juga kebanggaan. Kebanggaan karena telah memiliki seorang guru dan pendidik yang luar biasa, yang telah memberikan banyak ilmu dan inspirasi