Bulan adalah waktu. Bulan digunakan sebagai penanda waktu dalam kalender Hijriyah.

Selain sebagai penanda waktu dalam kalender Hijriyah, bulan juga memiliki peran penting dalam menentukan awal dan akhir bulan Ramadan. Umat Islam di seluruh dunia menggunakan pengamatan hilal (bulan sabit pertama) untuk menentukan awal bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah di mana umat Islam berpuasa selama sebulan penuh. Pengamatan hilal juga digunakan untuk menentukan akhir bulan Ramadan dan awal bulan Syawal, yang ditandai dengan perayaan Idulfitri.

Dalam kalender Hijriyah, setiap bulan memiliki makna dan keutamaan tersendiri. Misalnya, bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam. Bulan Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam karena di dalamnya terdapat malam Lailatulqadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan Zulhijah adalah bulan di mana umat Islam melaksanakan ibadah haji di Mekah.

Penggunaan bulan sebagai penanda waktu dalam kalender Hijriyah juga memiliki dampak sosial dan budaya yang luas. Kalender Hijriyah tidak hanya digunakan untuk menentukan hari-hari penting dalam agama Islam, tetapi juga digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti penentuan waktu salat, penentuan tanggal pernikahan, dan penentuan waktu pelaksanaan berbagai kegiatan sosial dan budaya.

Dengan demikian, bulan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Bulan bukan hanya sekadar benda langit yang indah, tetapi juga merupakan penanda waktu yang memiliki makna religius, sosial, dan budaya yang mendalam.