Aku bukan orang yang ambisius.

Untuk kedepannya, kehidupan yang ingin kujalani adalah kehidupan yang tenang dan santai, menghabiskan banyak waktu untuk membaca novel adalah kebahagiaan.

Dalam bayanganku, kehidupan ideal adalah sebuah pondok kecil di tepi danau yang tenang. Pagi hari, aku akan menyeduh teh hangat sambil menikmati matahari terbit yang memantul di permukaan air. Suara kicauan burung dan desiran angin yang lembut menjadi melodi pengiring hari-hariku. Tidak ada jadwal yang padat, tidak ada tenggat waktu yang mengejar. Hanya ada aku, buku-buku kesayanganku, dan ketenangan yang meresap ke dalam jiwa.

Siang hari, aku akan menghabiskan waktu di beranda, tenggelam dalam dunia fiksi yang memikat. Setiap lembar halaman yang kubalik adalah sebuah petualangan baru, sebuah perjalanan ke tempat-tempat yang belum pernah kukunjungi. Aku akan larut dalam kisah cinta yang mengharukan, misteri yang menegangkan, atau petualangan epik yang menggetarkan hati. Terkadang, aku akan berhenti sejenak, memandang keindahan alam di sekitarku, dan merenungkan makna kehidupan yang tersembunyi di balik kata-kata.

Sore hari, aku akan berjalan-jalan di sekitar danau, menikmati udara segar dan keindahan alam yang mempesona. Aku akan mengamati perubahan warna langit saat matahari mulai terbenam, menciptakan lukisan alam yang tiada duanya. Terkadang, aku akan bertemu dengan penduduk desa yang ramah, bertukar cerita dan tawa, atau sekadar menikmati kebersamaan dalam kesederhanaan.

Malam hari, setelah makan malam sederhana yang lezat, aku akan kembali ke pondokku, menyalakan perapian, dan melanjutkan petualangan dalam buku-buku kesayanganku. Suara gemerisik api dan aroma kayu bakar menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. Aku akan membaca hingga larut malam, hingga mataku mulai lelah dan kantuk menyerang. Kemudian, aku akan mematikan lampu, membiarkan kegelapan dan keheningan menyelimuti, dan membiarkan mimpi-mimpi indah membawa aku ke dunia lain.

Kehidupan seperti ini mungkin terdengar sederhana, bahkan membosankan bagi sebagian orang. Namun, bagiku, ini adalah definisi kebahagiaan yang sejati. Ketenangan, kedamaian, dan kebebasan untuk menikmati hal-hal kecil dalam hidup adalah harta yang tak ternilai. Aku tidak membutuhkan kemewahan atau pengakuan. Aku hanya ingin hidup dalam harmoni dengan alam, menikmati keindahan sastra, dan menemukan makna dalam setiap momen yang berlalu. (End)