Ejekan

Anak kecil bermain layangan
Layangan terbang sangat tinggi
Jangan suka engkau ejekan
Menyakiti hati sesama lagi
Pantun ini menggunakan gambaran bermain layangan sebagai metafora untuk kehidupan sosial, terutama dalam interaksi antar sesama. "Anak kecil bermain layangan" melambangkan kesenangan dan kepolosan, sementara "layangan terbang sangat tinggi" bisa diartikan sebagai pencapaian atau kebahagiaan yang diraih. Namun, pantun ini segera memberikan peringatan agar kita tidak merusak kebahagiaan tersebut dengan tindakan negatif.
"Jangan suka engkau ejekan" adalah pesan utama dari pantun ini. Ejekan, yang seringkali dianggap sebagai hal kecil, dapat memiliki dampak besar pada perasaan seseorang. Pantun ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga perkataan dan tindakan agar tidak menyakiti hati orang lain. Ini adalah panggilan untuk berempati dan menghargai perasaan sesama, serta menghindari perilaku yang dapat merusak hubungan sosial.
"Menyakiti hati sesama lagi" menekankan pentingnya menjaga harmoni dalam interaksi sosial. Pantun ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya berasal dari pencapaian pribadi, tetapi juga dari kemampuan kita untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain. Dengan menghindari ejekan dan perilaku menyakitkan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung bagi semua orang. (TM)