Buku Sebagai Sumber Pengetahuan

Pantun ini menekankan pentingnya membaca buku sebagai sumber ilmu pengetahuan. Baris pertama dan kedua menggambarkan tindakan sederhana, yaitu pergi ke toko untuk membeli buku, yang kemudian dibaca. Hal ini mengisyaratkan bahwa ilmu pengetahuan dapat diperoleh melalui tindakan yang mudah dan terjangkau, yaitu dengan membaca buku.
Baris ketiga dan keempat memberikan nasihat agar buku dijadikan sahabat. Ini mengandung makna bahwa buku bukan hanya sekadar benda mati, tetapi juga sumber pengetahuan dan inspirasi yang dapat membimbing kita menuju kehidupan yang lebih maju. Dengan menjadikan buku sebagai sahabat, kita akan terus belajar dan berkembang, sehingga hidup kita akan selalu mengalami kemajuan.