Humairah Ramdhani salah satu peserta Lomba Baca Puisi Tingkat SMP/MTs se-Kota Bima perwakilan dari SMPN 5 Gelora patut diacungi jempol, karena penampilannya pada final begitu penuh penghayatan dan memukau juri serta penonton yang hadir di Lantai 3 perpustakaan Kota Bima, Jum'at (2/6/2023). Berkat penampilannya yang penuh penghayatan, para penonton begitu hanyut ikut merasakan pemaknaan dalam puisi tersebut.

Humairah atau yang biasa disapa Aira berhasil memukau dewan juri sehingga ia mampu mempertahankan juaranya di posisi ke-2, sama seperti pada saat babak penyisihan sebelumnya.

Kepala sekolah Gelora yang menyaksikan langsung lomba tersebut merasa bangga dan puas dengan penampilan Aira.

"Luar biasa sekali penampilan ananda, baik dari segi penjiwaan, ekspresi dan intonasi sangat pas," katanya sesaat setelah lomba berlangsung.

Ia menambahkan, sebagai salah seorang guru Bahasa Indonesia dan sangat paham mengenai kesusastraan, beliau menilai penampilan dari ananda Aira sudah sesuai dengan kriteria penilaian dan pantas untuk mendapat juara.

"Pokoknya mantap sekali pembacaannya, saya sebagai pencipta puisi tersebut merasa kalah dari ananda Aira," kelakarnya yang disambut tawa dari guru dan murid yang turut mendampingi peserta.

Dalam lomba tersebut Aira membawakan dua puisi yaitu puisi yang berjudul "Bima Menjerit" karya Elkacen Haryobi dan puisi yang berjudul "Generasi" karya Abdi Senyum, Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bima.

"Selamat kepada ananda Aira, teruslah berkarya. terus tingkatkan kualitasnya sehingga ke depannya akan semakin terasah dan lebih baik lagi. Terima kasih untuk guru pembina yang sudah melatih murid dengan penuh kesabaran hingga meraih juara," tutupnya. (EN)