Rahasia di Balik Punggung (Bagian 3)

Rahasia di Balik Punggung (Bagian 3)
By : End
Lisa, May, dan Rinea berjalan dengan langkah cepat menyusuri lorong sekolah yang sepi. Mata mereka terus mencari sosok Dion. Mereka tahu, jika terlambat menemui Dion, segalanya bisa berantakan.
Saat mereka tiba di dekat taman belakang sekolah, Rinea tiba-tiba berhenti. “Dia di sana,” bisiknya, menunjuk seorang pemuda yang berdiri di bawah pohon besar, tangan di saku, menatap lurus ke arah mereka seolah sudah menunggu.
Lisa menelan ludah, lalu maju lebih dulu. “Dion, kita perlu bicara.”
Dion menyilangkan tangan. “Oh, jadi kalian akhirnya datang?” Ia menatap mereka satu per satu, lalu menambahkan, “Menarik. Aku penasaran seberapa jauh kalian akan pergi dengan rencana ini.”
May melangkah maju, suaranya penuh kewaspadaan. “Kau sudah tahu?”
Dion tersenyum miring. “Aku membaca cukup banyak semalam. Dan dari ekspresi kalian sekarang, sepertinya aku tidak salah paham.”
Lisa menarik napas panjang. “Dengar, Dion. Apa pun yang kau pikirkan, kami bisa menjelaskannya.”
Dion mengangguk pelan. “Baik. Jelaskan.”
Rinea akhirnya maju dan berkata dengan suara tenang, “Kami tidak sedang melakukan sesuatu yang buruk, Dion. Kami hanya ingin mengubah sistem ini… dengan cara kami sendiri.”
Dion menatapnya tajam. “Mengubah sistem? Dengan menyusup ke arsip sekolah dan mengumpulkan data tanpa izin?”
Lisa mengepalkan tangannya. “Kami tidak mencuri apa pun. Kami hanya mencari bukti ketidakadilan di sekolah ini. Kami ingin mengungkap kebijakan yang selama ini merugikan siswa.”
Dion terdiam sesaat, lalu bertanya, “Jadi, kalian benar-benar serius dengan ini?”
May mengangguk tegas. “Sangat serius.”
Dion menghela napas. Lalu, untuk pertama kalinya, ekspresinya melunak. “Kalau begitu, kalian perlu bantuan.”
Lisa, May, dan Rinea saling berpandangan, terkejut.
Dion menyeringai. “Aku tahu lebih banyak dari yang kalian kira. Kalau kalian ingin mengubah sesuatu… aku ada di pihak kalian.”
Rinea tersenyum kecil, akhirnya mengerti. Bunga lili di tangannya kini terasa lebih berarti.
Pertarungan mereka baru saja dimulai.
Bersambung........