SPENLIM Tuan Rumah SULING Penerapan IKM Secara Mandiri di Kota Bima
Pelaksanaan kurikulum merdeka telah banyak kita dengar di masyarakat. Namun fakta bahwa kurikulum merdeka belum dilaksanakan oleh semua sekolah di Kota Bima adalah benar Adanya. Sebanyak 74 sekolah tingkat TK hingga SMP mengikuti kegiatan Sajian Unit Layanan Keliling (SULING) Penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Secara Mandiri. Kegiatan yang diprakarsai oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Dinas Dikpora Kota Bima ini berpusat di Aula Paruga Parenta SMPN 5 Gelora, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Drs. Supratman, M.AP, Kamis (8/6/2023), dihadiri Kabid PAUD, Kabid Dikdas, Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bima, Team BPMP NTB dan Team Dinas Dikpora Kobi.
Kegiatan tersebut merupakan pendampingan bagi sekolah-sekolah di Kota Bima yang baru mendaftar pada Kurikulum Merdeka. "Tujuan kegiatan Pendampingan IKM ini adalah peserta dapat memahami pentingnya perubahan kurikulum, memahami modul yang ada dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada topik 4 (asessmen), topik 5 (projek penguatan profil pelajar Pancasila), dan topik 6 (penyesuaian pembelajaran dengan kebutuhan dan karakter murid)," ujar Kadis Dikpora.
Ia menambahkan, perubahan kurikulum bukanlah sebuah tujuan tapi salah satu cara atau “kendaraan” untuk mencapai tujuan pendidikan yakni perubahan kualitas pembelajaran di sekolah, dan sesuai dengan visi, misi sekolah yang disepakati bersama yakni pendidikan harus dapat mengantarkan peserta didik menjadi manusia merdeka, mandiri dengan karakter dan kompetensi yang mencerminkan profil pelajar pancasila.
Acara tersebut dimulai sekira pukul 8.30 Wita, selain mendengarkan pemaparan tentang IKM hingga pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM). (EN)