Alqur'an Sebagai Teman

Pantun ini menggambarkan keindahan alam di pagi hari, dengan langit biru dan awan putih yang memberikan ketenangan dan kedamaian. Gambaran ini menjadi latar belakang untuk menyampaikan pesan utama, yaitu pentingnya Al-Quran sebagai teman di saat hati merasa lelah. Sebagaimana indahnya pemandangan pagi yang menyejukkan mata, Al-Quran hadir sebagai penyejuk hati, memberikan ketenangan dan kedamaian di saat jiwa merana.

"Jadikan Al-Quran teman yang letih, agar hati bercahaya suci" adalah inti dari pesan pantun ini. Al-Quran diibaratkan sebagai teman setia yang selalu ada di saat kita merasa lelah dan terpuruk. Dengan membaca dan merenungkan ayat-ayatnya, hati kita akan dipenuhi cahaya kesucian, terhindar dari kegelapan dan kesesatan. Pantun ini mengajak kita untuk menjadikan Al-Quran sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan, sebagai sumber kekuatan dan petunjuk dalam menjalani lika-liku kehidupan.