Rahasia di Balik Punggung (Bagian 6)

Rahasia di Balik Punggung (Bagian 6)
Oleh : End
Malam itu, di kamar Lisa yang diterangi cahaya lampu belajar, mereka berkumpul untuk menyusun strategi. Dokumen yang Dion temukan tergeletak di tengah meja, sementara ponsel mereka menampilkan berbagai catatan dan bukti yang telah dikumpulkan.
“Kita harus membagi tugas,” kata Lisa dengan nada tegas. “Rinea, kau coba dekati Bu Rahayu dan cari tahu apakah dia tahu sesuatu tentang kejanggalan keuangan sekolah.”
Rinea mengangguk. “Aku akan berhati-hati.”
“May,” lanjut Lisa, “kau punya banyak koneksi dengan siswa lain. Coba cari tahu apakah ada tanda-tanda bahwa dana sekolah yang seharusnya digunakan untuk mereka justru menghilang.”
May tersenyum tipis. “Aku bisa coba bicara dengan pengurus OSIS. Mereka pasti tahu sesuatu.”
Lisa menoleh ke Dion. “Bagaimana denganmu?”
Dion menyandarkan diri ke kursi. “Aku akan mencari dokumen lain. Mungkin aku bisa kembali ke ruang arsip tanpa dicurigai. Tapi aku butuh seseorang untuk berjaga di luar.”
Lisa berpikir sejenak. “Aku akan membantumu.”
Dion tersenyum kecil. “Baik. Kalau begitu, kita punya rencana.”
Tiba-tiba, ponsel May bergetar. Ia membuka pesan yang baru masuk dan wajahnya langsung berubah serius.
“Ada apa?” tanya Rinea.
May menatap mereka dengan mata penuh kekhawatiran. “Seseorang tahu apa yang kita lakukan.”
Lisa merasakan jantungnya berdebar lebih cepat. “Siapa?”
May membaca pesan itu dengan suara pelan. “’Berhenti sekarang sebelum semuanya terlambat. Aku tahu apa yang kalian cari.’”
Ruangan tiba-tiba terasa sunyi.
Dion mengambil ponsel May dan melihat nomor pengirim. “Nomor tidak dikenal. Bisa jadi seseorang dari dalam sekolah.”
Lisa menarik napas dalam. “Ini berarti kita semakin dekat dengan sesuatu yang besar.”
Rinea menggenggam tangannya erat. “Atau semakin dekat dengan bahaya.”
Mereka semua saling berpandangan. Ada rasa takut, tapi juga keyakinan yang semakin kuat.
Mereka tidak bisa mundur sekarang.
Apa pun yang terjadi, mereka harus terus maju.
Bersambung...........