Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan V
Sebanyak 5 mahasiswa dari kampus STKIP Bima dan STKIP Taman Siswa telah selesai melaksanakan Program Kampus Mengajar (KM) angkatan V di SMPN 5 Kota Bima Gelora. Program ini merupakan bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan. Program KM telah dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan dimulai sejak 22 Feb 2023, yang pada saat itu secara resmi dilepas oleh Kadis Dikpora Kobi.
Dengan berakhirnya program tersebut, maka dilakukan penarikan terhadap 5 orang mahasiswa dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Abdi, S.Pd, Jum'at (9/6/2023), dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Shutan Arie Shandi, M.Pd, Wakasek Kurikulum, Wakasek kesiswaan, Wakasek Humas dan guru-guru SPENLIM.
Shutan Arie Shandi, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada SMPN 5 Gelora atas kerjasamanya. "Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada SMPN 5 yang sudah menjadi mitra kami selama 4 bulan. SMPN 5 sudah memberikan ruang dan waktu bagi mahasiswa kami untuk memberikan sumbangsihnya di bidang literasi dan numerasi," ucapnya.
Ia menyampaikan permohonan maaf jika dalam proses kegiatan terdapat hal yang kurang berkenan. "Semoga kita masih bisa terus menjadi mitra karena kami sedang dalam proses seleksi menuju Kampus Mengajar angkatan VI dan kami akan merekomendasikan SMPN 5 sebagai tempat mengajar," tambahnya.
Di akhir, ia menutup sambutannya dengan harapan semoga kegiatan ini dapat meningkatkan gairah literasi dan numerasi di SPENLIM.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 5 Gelora menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa Kampus Mengajar dan Dosen Pembimbing Lapangan yang sudah memberikan kepercayaan kepada SPENLIM.
"Di kampus dan di sekolah memang berbeda, kalau di kampus mahasiswa hanya menerima teori sementara di sekolah mahasiswa langsung uji praktik jadi semoga 4 bulan yang telah dilewati dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang berharga bagi adik-adik mahasiswa ke depannya untuk menghadapi dunia kerja," ujarnya.
Abdi mengatakan, secara personal kompetensi mahasiswa sudah bagus, mereka aktif terlibat dalam banyak kegiatan di sekolah.
"Terus belajar dan tingkatkan kompetensi terutama di bidang pedagogik karena itu sangat penting dimiliki oleh seorang guru," pungkasnya.
Acara yang berlangsung di ruang Aula Paruga Parenta SPENLIM tersebut diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari mahasiswa Kampus Mengajar kepada kepala sekolah.
“Kampus Mengajar telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang sangat berharga bagi kami, terimakasih kepada bapak ibu guru SMPN 5 yang sudah membimbing kami selama di sekolah. Terimakasih juga untuk bapak Shutan Arie Shandi selaku DPL yang telah membimbing kami dengan penuh kesabaran,” ujar salah seorang mahasiswa Kampus Mengajar.
Berikut daftar nama mahasiswa Kampus Mengajar :
- Nurwahidah jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi.
- Putri Rahayu jurusan Pendidikan Kimia.
- Vivi Andriani jurusan Pendidikan Fisika
- Liran Sari jurusan Pendidikan Kimia
- Hawariah jurusan Pendidikan Kimia.
Semoga ilmu yang didapat selama program berlangsung dapat diimplementasikan di masa mendatang untuk perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. (EN)