Mengenal Sosok Humaira Ramdhani, Siswi Spenlim Yang Tampil Memukau dengan Puisi "Generasi" Pada HANI 2023

Humaira Ramdhani salah satu siswi SMPN 5 Kota Bima Gelora akhir-akhir ini banyak mencuri perhatian karena kepiawaiannya dalam membaca puisi. Siswi kelas Vlll yang lahir di Kota Bima 17 September 2009 tersebut baru saja meraih juara dua dalam ajang Lomba Baca Puisi Tingkat SMP/MTs se-kota Bima yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima.

Humaira atau yang biasa disapa Aira, kembali memukau penonton saat membaca puisi yang berjudul "Generasi" Karya Abdi Senyum pada acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima di Taman Amahami, Minggu (18/6/2023).

Anak pertama dari dua bersaudara yang lahir dari pasangan Bapak Firmansyah dan Ibu Dewi Asriani, juga tampil pada puncak event Literation Mbojo Literation Festival ini begitu menghayati setiap bait puisi yang ia bacakan, sehingga pesan dalam puisi tersebut mampu dipahami oleh para pendengarnya, hal tersebut terbukti dengan banyaknya pujian dan tepuk tangan yang diberikan oleh penonton.

"Penampilan yang menarik, pelafalan yang tegas dan gesturnya sesuai," ujar salah satu peserta di acara HANI 2023.

Di tempat yang berbeda, Abdi Senyum sang pemilik puisi "Generasi" sekaligus Kepada Sekolah SMPN 5 Kobi merasa bangga karena puisi karyanya dibacakan oleh Aira dengan sukses. "Saya secara pribadi merasa bangga karena karya saya dibacakan oleh seorang yang piawai, Aira membaca dengan artikulasi serta mimik yang pas sehingga makna puisi dapat tersampaikan kepada pendengar," ucapnya.

Ia menambahkan, pencapaian Aira saat ini bukan serta merta hadir dengan begitu saja, semua itu butuh proses belajar. "Tentu saja ini adalah berkat dari pembinaan dari Ibu Nurjanah, salah guru hebat di Spenlim. Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada beliau yang sudah mengajar dan membimbing ananda Aira hingga menjadi seperti sekarang," ujarnya.

Harapnya, semoga bakat yang dimiliki Aira terus diasah dan berkembang menjadi lebih baik lagi sehingga ke depan ia akan menjadi pembaca puisi kebanggaan Kota Bima.

"Dan yang tak kalah penting adalah do'a dan dukungan dari kedua orang tua juga menjadi senjata ampuh untuk mempertahankan semangat anaknya dalam meraih kesuksesan," tutupnya. (EN)