Pengawas Pembina SMPN 5 Kota Bima Hadir Pada Kegiatan Kalisu

Kota Bima, Spenlim_

Pengawas Pembina memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Hal ini yang menjadi motivasi kehadiran pengawas pembina SMPN 5 Kota Bima, Bahnan, S.pd dan Abubakar, S.Pd. Mereka bukan hanya bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pembelajaran di sekolah, tetapi juga berperan dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan.

Salah satu kegiatan yang rutin diadakan di sekolah adalah kegiatan Kalisu (Kamis Literasi Siswa Unggul). Kegiatan literasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam membaca, menulis, dan berpikir kritis. Dalam pelaksanaan kegiatan literasi di sekolah, kehadiran pengawas pembina sangat diperlukan.

Kepala Sekolah Gelora menyatakan, kehadiran pengawas pembina di kegiatan literasi di sekolah, Kamis (3/8/2023) memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Pertama, pengawas pembina dapat memberikan arahan, bimbingan, dan masukan yang berharga kepada guru dan peserta didik. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas tentang pendidikan, mereka dapat memberikan saran-saran yang bisa meningkatkan mutu kegiatan literasi tersebut.

Kedua, pengawas pembina dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan literasi. Mereka dapat memastikan bahwa kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan tujuan dan target yang telah ditetapkan. Jika ada kendala atau masalah yang muncul, pengawas pembina dapat memberikan solusi yang tepat dan membantu dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Ketiga, kehadiran pengawas pembina di kegiatan literasi dapat memberikan motivasi dan semangat kepada guru dan peserta didik. Mereka dengan penuh antusiasme memberikan dukungan dan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh semua pihak dalam meningkatkan kemampuan literasi peserta didik. Hal ini dapat memotivasi peserta didik untuk aktif dalam kegiatan literasi dan mencapai hasil yang maksimal.

Terakhir, kehadiran pengawas pembina di kegiatan literasi juga memberikan dampak positif terhadap hubungan antara sekolah, guru, dan pengawas pembina itu sendiri. Melalui interaksi yang terjalin di kegiatan literasi, pengawas pembina dapat memahami situasi dan kondisi sekolah dengan lebih baik. Mereka dapat melihat langsung usaha dan pencapaian yang telah dilakukan oleh sekolah dalam meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.

Sebagai kesimpulan, kehadiran pengawas pembina di kegiatan literasi di sekolah memiliki manfaat yang signifikan. Dalam peran mereka, mereka dapat memberikan arahan, bimbingan, dan masukan bagi guru dan peserta didik. Selain itu, pengawas pembina juga dapat melakukan pengawasan, memberikan motivasi, dan memperkuat hubungan antara sekolah, guru, dan pengawas pembina. Dengan kehadiran mereka, kegiatan literasi di sekolah dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta mencapai hasil yang maksimal. (EN)