Amalan yang Tidak Terputus Setelah Kematian
Amalan yang Tidak Terputus Setelah Kematian
Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim). Hadis ini mengajarkan bahwa ketika seseorang wafat, semua amal perbuatannya terhenti kecuali tiga hal yang terus mengalir pahalanya meskipun ia telah tiada. Ketiga amalan ini menjadi investasi akhirat yang akan terus memberikan manfaat bagi orang yang meninggalkannya.
Sedekah jariyah adalah salah satu bentuk amal yang terus mengalir, seperti membangun masjid, menyediakan sumur untuk umum, atau wakaf dalam bentuk lain yang bermanfaat bagi banyak orang. Selama sedekah tersebut masih digunakan dan memberi manfaat, maka pahala bagi pemberinya akan terus bertambah. Begitu pula dengan ilmu yang bermanfaat, baik itu dalam bentuk ilmu agama maupun ilmu dunia yang dapat membantu orang lain menjalani kehidupan dengan lebih baik. Selama ilmu tersebut diamalkan oleh orang lain, maka pahalanya tetap mengalir.
Selain itu, memiliki anak yang saleh juga menjadi sumber pahala yang tidak terputus. Anak yang berbakti dan selalu mendoakan orang tuanya akan menjadi penolong bagi mereka di akhirat. Oleh karena itu, mendidik anak dengan nilai-nilai agama, kebaikan, dan akhlak yang mulia adalah investasi yang sangat berharga. Hadis ini mengingatkan kita untuk selalu berbuat kebaikan dan meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, agar setelah kita tiada, pahala tetap mengalir dan menjadi bekal di kehidupan akhirat. (TM)