Kehidupan Hanya Sebentar

“Kehidupan hanya sebentar dan bergantung pada dirimu bagaimana menjalankannya. Pilihlah untuk hidup bahagia dan berarti.” (Jusuf Hamka)


Kalimat "Kehidupan hanya sebentar" mengingatkan kita akan sifat fana dan terbatasnya waktu yang kita miliki di dunia ini. Kesadaran akan singkatnya hidup seharusnya mendorong kita untuk menghargai setiap momen dan tidak menyia-nyiakannya. Bagian selanjutnya, "dan bergantung pada dirimu bagaimana menjalankannya," menekankan bahwa kita memiliki kendali penuh atas pilihan dan tindakan yang kita ambil dalam hidup. Kita adalah nahkoda bagi kapal kehidupan kita sendiri, dan arah serta kualitas perjalanan sangat bergantung pada keputusan yang kita buat setiap harinya.

Pesan "Pilihlah untuk hidup bahagia dan berarti" adalah sebuah ajakan yang jelas dan kuat. Kebahagiaan dan kebermaknaan bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan sebuah pilihan aktif yang perlu kita perjuangkan. Memilih untuk hidup bahagia berarti berfokus pada hal-hal positif, mensyukuri apa yang kita miliki, dan menciptakan kebahagiaan dari dalam diri. Sementara itu, memilih untuk hidup berarti melibatkan diri dalam hal-hal yang lebih besar dari diri kita sendiri, memberikan kontribusi positif kepada orang lain atau lingkungan sekitar, dan menemukan tujuan yang mendalam dalam setiap tindakan. Dengan memilih kedua hal ini, kita tidak hanya mengisi waktu yang singkat ini dengan sukacita, tetapi juga meninggalkan jejak yang berharga bagi diri sendiri dan orang lain.