Pentingnya Integritas dan Kejujuran

"Jika itu tidak benar, jangan lakukan; jika itu tidak benar, jangan katakan." Pernyataan bijak dari Kaisar Romawi sekaligus filsuf Stoa, Marcus Aurelius, ini menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam setiap tindakan dan perkataan kita. Prinsip ini mengajarkan kita untuk selalu bertindak dan berbicara selaras dengan kebenaran. Sebelum melakukan sesuatu atau mengucapkan kata-kata, kita hendaknya merenungkan apakah tindakan atau ucapan tersebut didasari oleh fakta dan kejujuran. Jika tidak, maka sebaiknya kita menahan diri.
Lebih lanjut, nasihat ini tidak hanya berlaku dalam konteks kebenaran faktual, tetapi juga dalam konteks kebaikan dan kebajikan. Sesuatu mungkin secara teknis benar, namun jika tidak membawa kebaikan atau justru menyakiti orang lain, maka sebaiknya tidak dilakukan atau diucapkan. Dengan demikian, prinsip ini mengajak kita untuk selalu mempertimbangkan dampak dari tindakan dan perkataan kita terhadap diri sendiri dan orang lain, serta mendorong kita untuk hidup dalam kejujuran dan etika yang tinggi. (TM)