Tawadhu'

Doa ini juga dapat dimaknai sebagai permohonan untuk memiliki hati yang selalu merasa cukup dan tidak tamak terhadap dunia. Kekayaan materi seringkali melalaikan manusia dari mengingat Allah dan tujuan hidup yang sebenarnya. Dengan memohon untuk hidup dan mati dalam keadaan "miskin" (tawadhu'), kita berharap agar hati kita senantiasa terpaut dengan nilai-nilai spiritual dan terhindar dari gemerlap dunia yang fana. Ini adalah kerinduan untuk memiliki jiwa yang merdeka dari keterikatan materi dan fokus pada keabadian akhirat.
Selain itu, permintaan untuk dikumpulkan bersama rombongan orang-orang miskin (tawadhu') di akhirat mencerminkan keinginan untuk bersama dengan hamba-hamba Allah yang rendah hati dan dekat dengan-Nya. Ini adalah harapan untuk mendapatkan syafaat dan rahmat Allah bersama orang-orang yang tidak disibukkan dengan urusan duniawi semata, tetapi lebih mengutamakan ketaatan dan pengabdian kepada Sang Khalik. Dengan berkumpul bersama mereka, kita berharap dapat meraih derajat yang tinggi di sisi Allah SWT.