Manfaat Cengkeh dalam SALONA: Kehangatan Tradisional Bima untuk Kesehatan

Nusa Tenggara Barat, khususnya Bima, memiliki kekayaan tradisi pengobatan alami yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu produk obat balur tradisional yang populer di daerah ini adalah SALONA (Sehat Alami Lo'i Nata) yang merupakan produk karya SMPN 5 Kota Bima. Ramuan ini dikenal khasiatnya dalam meredakan pegal linu, nyeri otot, dan memberikan kehangatan yang menenangkan. Di antara berbagai kandungan alami dalam SALONA, cengkeh memegang peranan penting dalam memberikan manfaat tersebut.

Cengkeh (Syzygium aromaticum) telah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Rempah dengan aroma khas ini kaya akan senyawa aktif seperti eugenol, tanin, dan flavonoid. Eugenol, kandungan utama dalam cengkeh, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, membantu meredakan peradangan pada otot dan sendi yang menjadi penyebab utama rasa pegal dan nyeri. Selain itu, eugenol juga memiliki efek analgesik alami yang dapat membantu mengurangi rasa sakit. Kehadirannya dalam SALONA memberikan sensasi hangat yang nyaman saat dibalurkan, sekaligus bekerja meredakan ketegangan otot dan memberikan relaksasi.

Lebih dari sekadar pereda nyeri dan inflamasi, cengkeh juga memiliki sifat antimikroba dan antioksidan. Tanin dalam cengkeh dapat membantu mencegah infeksi pada kulit, sementara flavonoid berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Meskipun SALONA adalah obat balur, manfaat antimikroba dan antioksidan dari cengkeh dapat memberikan nilai tambah dalam menjaga kesehatan kulit di area yang dioleskan. Dengan demikian, cengkeh bukan hanya memberikan efek terapeutik langsung pada keluhan pegal linu, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan kulit secara keseluruhan dalam produk tradisional SALONA dari SMPN 5 Kota Bima, NTB. (Tim)