Konflik dan Kasih Sayang

Pohon beringin daunnya rimbun,

Tempat berteduh di kala petang.

Hadapi musuh dengan senyum ramah,

Kasih sayang senjata yang menang.

Maknanya:

 * Baris 1 & 2 (sampiran): Menggambarkan pohon beringin yang besar dan rindang, memberikan perlindungan saat senja. Sampiran ini menciptakan suasana yang tenang dan damai, kontras dengan potensi konflik yang diisyaratkan pada baris berikutnya.

 * Baris 3 & 4 (isi): Menyampaikan pesan utama pantun.

   * "Hadapi musuh dengan senyum ramah," menyarankan untuk merespons permusuhan bukan dengan agresi atau kebencian, melainkan dengan sikap yang lembut dan penuh keramahan. Senyum di sini melambangkan ketenangan dan niat baik.

   * "Kasih sayang senjata yang menang," menyatakan bahwa kasih sayang dan kebaikan hati adalah kekuatan yang lebih ampuh dalam menghadapi musuh dibandingkan dengan kekerasan atau permusuhan. Kasih sayang memiliki potensi untuk meluluhkan hati, meredakan amarah, dan bahkan mengubah pandangan lawan.

Secara keseluruhan, pantun ini mengajarkan filosofi untuk mengatasi konflik dan permusuhan dengan mengedepankan kelembutan dan kasih sayang. Kekuatan cinta dan kebaikan diyakini lebih efektif dalam menciptakan perdamaian dan kemenangan sejati dibandingkan dengan konfrontasi.