Mahkota Hati, Benteng Keimanan

Mahkota Hati, Benteng Keimanan

Oleh : L


Bukanlah lemah, bukan pula gentar,

Malu hadir, jiwa berdebar.

Ia penjaga lisan dari kata kasar,

Benteng perilaku dari noda samar.

Di setiap niat buruk yang membayang,

Malu hadir, menghalangi langkah yang curang.

Ia bisikan lembut, hati yang tenang,

Menuntun jiwa pada jalan yang terang.

Maka peliharalah mahkota hati itu,

Malu yang tumbuh subur dalam kalbu.

Karena ia bukan sekadar rasa pilu,

Namun pertanda iman, teguh

dan syahdu.