Mencari Tujuan Hidup

"Tujuan hidup bukanlah menjadi pihak mayoritas, tapi melarikan diri dari diri sendiri dalam deretan orang gila." (Marcus Aurelius)
Kutipan ini menyiratkan sebuah kritik terhadap gagasan bahwa tujuan hidup adalah untuk mengikuti mayoritas atau menjadi bagian dari keramaian. Sebaliknya, ia justru menyoroti bahaya kehilangan individualitas dan jati diri dengan larut dalam pandangan atau perilaku umum yang tidak dipertimbangkan secara kritis. Ungkapan "melarikan diri dari diri sendiri dalam deretan orang gila" menggunakan metafora yang kuat untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengabaikan suara hatinya dan memilih untuk mengikuti arus tanpa pemikiran yang mendalam, yang dalam konteks ini diibaratkan dengan "orang gila" bukan dalam artian harfiah, melainkan sebagai simbol ketidakrasionalan atau kehilangan akal sehat secara kolektif.
Dengan demikian, kutipan ini mendorong untuk mencari tujuan hidup yang lebih otentik dan personal, yang tidak didikte oleh tekanan sosial atau keinginan untuk menjadi bagian dari mayoritas semata. Ia mengajak untuk merenungkan nilai-nilai dan keyakinan diri sendiri, serta berani untuk berbeda jika memang diyakini sebagai kebenaran, daripada terperangkap dalam konformitas yang membutakan dan menghilangkan esensi diri.