Proktor SMPN 5 Kota Bima Mengikuti Sosialisasi ANBK 2023
Dalam rangka untuk menunjang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Kota Bima , Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, menggelar kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer Tahun 2023, dan Bimbingan Teknis Proktor dan Teknisi ANBK, Kamis (10/8/2023).
Proktor SMPN 5 Kota Bima, Mi'rajul Mukmin, SH hadir sebagai salah peserta dalam kegiatan tersebut menyampaikan, sosialisasi berlangsung di Gedung Seni Budaya dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Taufikurrahman, M. AP. Yang dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sosialisasi ini dalam menunjang pelaksanaan ANBK yang efektif dan efisien.
"Tujuan dari acara ini adalah untuk membantu proktor dan guru dalam memahami dan melaksanakan tugas mereka dalam pelaksanaan ANBK. Diharapkan, pelaksanaan ANBK pada jenjang SD dan SMP di Kota Bima dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat mencerminkan kemampuan sebenarnya dari peserta didik," jelas Mi'rajul Mukmin mengutip Sekdis.
Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, M.Pd, kata Mi'rajul Mukmin, menjelaskan secara detail tentang pelaksanaan ANBK. Beliau menekankan pentingnya peran proktor dan teknisi dalam pelaksanaan ANBK, serta bagaimana cara mengatasi berbagai kendala teknis yang mungkin muncul. Pelaksanaan ANBK adalah secara online dilakukan apabila akses internet stabil serta harus memiliki komputer Proktor untuk membuka token. Sementara pelaksanaan ANBK adalah semi online dilakukan apabila komputer klien tidak memiliki akses secara langsung.dilakukan secara online dan semi-online.
Kegiatan tersebut, lanjut Mi'rajul Mukmin menghadirkan beberapa pemateri , diantaranya, Wawan Pahlawan, S.Pd dan Fikrirahman, S.Kom. Keduanya membahas tentang cara pengisian Survei Lingkungan untuk Kepala Sekolah dan Guru. Survei ini wajib diisi oleh seluruh Kepala Satuan Pendidikan dan Guru, dan hasilnya akan digunakan untuk evaluasi dan perbaikan lingkungan belajar di sekolah. Ia menambahkan, setidaknya ada tiga instrumen penilaian dari ANBK yaitu :
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.
2. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid
3. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Untuk pelaksanaan ANBK di tingkatan sekolah diharapkan lembaga mempersiapkan peserta didik yang menjadi sampling jika sudah muncul. Yaitu dengan memberi materi bimbingan khusus tentang materi literasi dan numerasi. Agar peserta lebih siap dan mendapatkam hasil rapor pendidikan yang memuaskan. (EN)