Empati

"Jangan pernah melupakan bagaimana rasanya menjadi tidak dikenal."
Makna: Kutipan ini adalah pengingat penting tentang kerendahan hati dan empati, terutama saat kita mencapai kesuksesan atau pengakuan. Ketika kita telah mencapai posisi tertentu, mudah sekali untuk melupakan perjuangan awal atau bagaimana rasanya berada di bawah.
Mengingat "bagaimana rasanya menjadi tidak dikenal" berarti tetap terhubung dengan akar kita, dengan kerentanan dan kesulitan yang pernah kita alami. Ini membantu kita untuk tetap rendah hati, berempati terhadap perjuangan orang lain, dan tidak mudah menghakimi mereka yang masih dalam proses.
Ini adalah ajakan untuk mempraktikkan kerendahan hati secara aktif. Gunakan pengalaman masa lalu Anda, terutama saat-saat perjuangan, sebagai jembatan untuk memahami dan membantu orang lain. Kesuksesan sejati tidak hanya tentang pencapaian, tetapi juga tentang bagaimana Anda tetap menjadi manusia yang utluh.