Berani Mengambil Kendali
"Geser rasa takut dari kursi kemudi. Kamu adalah kapten kapal hidupmu, bukan penumpangnya!"
Rasa takut seringkali mengambil alih kendali hidup kita, mendikte keputusan, dan menahan kita dari mengambil risiko yang diperlukan. Kalimat ini adalah perintah tegas untuk mengambil kembali kendali. Ketakutan seharusnya tidak menjadi pengemudi utama yang menentukan arah perjalanan hidup kita.
Menjadi "kapten kapal hidupmu" berarti kita bertanggung jawab penuh atas arah, kecepatan, dan tujuan perjalanan kita. Kita yang membuat keputusan, kita yang menghadapi badai, dan kita yang merayakan saat laut tenang. Ini adalah tentang kepemilikan penuh atas nasib diri sendiri, bukan sekadar mengikuti arus atau membiarkan orang lain menentukan arah.
"Bukan penumpangnya!" adalah penekanan bahwa kita tidak boleh pasrah pada keadaan atau membiarkan hidup berlalu begitu saja. Kita harus aktif mengambil peran, membuat pilihan sadar, dan mengemudikan kapal menuju tujuan yang kita inginkan. Ini adalah tentang kekuatan agensi pribadi dan keberanian untuk mengambil alih kendali.