Kerendahan Hati

"Kerendahan hati bukanlah berpikir kurang tentang diri sendiri, melainkan berpikir kurang tentang diri sendiri."
* Makna: Kalimat ini mengoreksi kesalahpahaman umum tentang kerendahan hati. Seringkali, kerendahan hati disalahartikan sebagai rasa tidak percaya diri, meremehkan kemampuan diri sendiri, atau merasa tidak berharga. "Bukanlah berpikir kurang tentang diri sendiri" menegaskan bahwa kerendahan hati sejati tidak berarti merendahkan diri atau memiliki citra diri yang negatif.
* Kerendahan hati sejati tidak meniadakan bakat atau kemampuan seseorang. Justru, ia mengakui nilai diri sendiri dan orang lain secara setara. Ini adalah tentang kesadaran akan keterbatasan diri, kemauan untuk belajar, dan pengakuan bahwa keberhasilan seringkali merupakan hasil dari kerja keras bersama atau keberuntungan, bukan hanya karena kehebatan diri sendiri.
* "Melainkan berpikir kurang tentang diri sendiri" berarti mengurangi fokus yang berlebihan pada ego, kepentingan pribadi, atau kebutuhan untuk selalu menjadi pusat perhatian. Ini adalah sikap yang mengarahkan perhatian keluar, pada orang lain, pada pembelajaran, dan pada tujuan yang lebih besar daripada diri sendiri. Kerendahan hati yang sejati adalah tentang kejelasan diri dan kemampuan untuk melihat gambaran yang lebih besar tanpa dominasi ego.