Rindu pada Keluarga Nan Jauh

Rindu pada Keluarga Nan Jauh
By : Tim Website Spenlim
Senja merangkak, bayangan memanjang,
Di kejauhan, terbayang wajah-wajah tercinta.
Jarak membentang, kerinduan membara,
Suara tawa mereka, kini hanya dalam angan.
Hati teriris, menanti saatnya berjumpa.
Meja makan kosong, tak ada canda ria,
Hanya dinginnya sepi yang menemaniku.
Pesan singkat terbaca, mengobati rindu sementaramu,
Betapa inginnya dekap, hangatnya sentuhan nyata.
Kapan waktu akan membawa kita bersatu?
Setiap bintang di langit, kunamai dengan nama,
Untukmu Ayah, Ibu, dan saudara-saudariku.
Kenangan indah berputar, bak film lama,
Mengingatkan betapa berharganya dirimu.
Semoga kalian baik-baik saja di sana.
Malam semakin larut, hati semakin pilu,
Memimpikan pulang, ke rumah yang kurindukan.
Aroma masakan Ibu, pelukan hangat Ayah,
Senyum ceria adik, semua adalah tujuan.
Menanti hari, pintu itu terbuka lagi.
Meski jauh di mata, dekat di doa,
Ikatan darah takkan pernah terputus.
Semoga sehat selalu, dalam lindungan-Nya,
Rindu ini akan jadi jembatan penghubung kita.
Sampai jumpa lagi, keluarga tercinta.