Babinsa Masuk Sekolah, Bangun Wawasan Kebangsaan Kepada Peserta Didik SMPN 5 Kota Bima

Babinsa Rabangodu Selatan, Sertu Junaidin didampingi Sertu Abdul Arif, menjalin silaturahmi dengan SMPN 5 Kota Bima, Selasa (12/9/2023) untuk membangun Wawasan Kebangsaan kepada peserta didik kelas IX.

Ia memulai kegiatan dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang apa itu wawasan kebangsaan. Lalu ia menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungannya dan tanah airnya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah.


Ada 4 pilar kebangsaan

1. Pancasila

2. NKRI 

3. UUD 1945

4. Bhineka Tunggal Ika


Pemahaman wawasan kebangsaan kata dia, sangat penting dan harus disadari bagi setiap orang, khususnya bagi generasi millennial karena hal ini merupakan bentuk rasa cinta terhadap negara Indonesia. Dengan kuatnya pemahaman wawasan kebangsaan pada generasi millenial maka akan lebih kuat untuk mempertahankan keutuhan bangsa dan dapat menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman dan perpecahan dari manapun.

Kegiatan tersebut berlangsung seru karena peserta didik diajak meneriakkan yel-yel untuk mencintai dan menjaga NKRI.

Ia mengajak peserta didik untuk menguatkan karakter cinta tanah air serta pemahaman wawasan kebangsaan dengan cara kekinian misalnya dengan memanfaatkan teknologi aplikasi seperti membuat konten Tiktok, Vlog, dan Video Pendek yang pesannya tentang sejarah Indonesia, Kepahlawanan, serta Nilai-nilai Pancasila. Sehingga Aplikasi tersebut tidak hanya untuk main-main namun juga dapat dimanfaatkan terutama untuk generasi millenial.

Perkembangan teknologi, selain diyakini sebagai sesuatu yang akan mempermudah kehidupan saat ini, namun di sisi lain juga membuka celah untuk memberi kemudahan masuknya paham-paham yang berseberangan dengan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat. 

Ia berpesan agar peserta didik memilah informasi yang ada di medsos karena banyak konten berbahaya yang bisa merugikan masa depan.


Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab agar dapat mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik tentang wawasan kebangsaan. (EN)