Niat

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan. Barang siapa hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ia tuju."

(HR. Muslim No. 1907)

Makna:

Hadis ini adalah salah satu fondasi utama dalam Islam. Ia menegaskan bahwa niat adalah penentu utama nilai suatu amal perbuatan. Artinya, setiap tindakan yang kita lakukan, baik itu ibadah maupun aktivitas duniawi, akan dinilai oleh Allah berdasarkan niat yang mendasarinya. Jika niatnya tulus karena Allah, maka pahalanya besar. Sebaliknya, jika niatnya karena hal-hal duniawi, seperti mencari pujian manusia, harta, atau kedudukan, maka nilai amalnya di sisi Allah akan berkurang atau bahkan tidak ada. Hadis ini mengajarkan kita untuk selalu introspeksi dan meluruskan niat dalam setiap aspek kehidupan.