Surat Al-Ashr Ayat 1-3

Latin:

 * Wal 'Asr

 * Innal insaana lafee khusr

 * Illal lazeena aamanu wa 'amilus saalihaati wa tawaasaw bil haqqi wa tawaasaw bis Sabr

Arti:

 * Demi masa.

 * Sungguh, manusia berada dalam kerugian,

 * kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Makna:

Surat Al-Ashr, meskipun pendek, memiliki makna yang sangat dalam dan sering disebut sebagai rangkuman dari jalan keselamatan. Allah bersumpah demi masa (waktu), menunjukkan betapa berharganya waktu dan bagaimana ia terus berjalan tanpa bisa kembali. Kemudian, Allah menegaskan bahwa semua manusia pada dasarnya berada dalam kerugian karena waktu yang terus berjalan dan seringkali disia-siakan. Namun, ada pengecualian bagi mereka yang memenuhi empat kriteria:

 * Beriman (Aamanu): Memiliki keyakinan yang benar kepada Allah dan segala ajaran-Nya.

 * Beramal saleh (Amilus saalihaat): Melakukan perbuatan-perbuatan baik yang sesuai syariat.

 * Saling menasihati dalam kebenaran (Tawaasaw bil haqq): Tidak hanya berbuat baik sendiri, tetapi juga mengajak orang lain kepada kebenaran.

 * Saling menasihati dalam kesabaran (Tawaasaw bis Sabr): Saling menguatkan dalam menghadapi cobaan dan istiqamah dalam menjalankan kebaikan.

Ayat ini adalah pengingat keras bahwa waktu adalah modal utama dan kerugian akan menimpa siapa saja yang tidak mengisinya dengan iman dan amal saleh, serta tidak saling berpesan dalam kebenaran dan kesabaran.