Surat Al-Ikhlas Ayat 1-4

Latin:

 * Qul Huwal laahu Ahad

 * Allaahus Samad

 * Lam yalid wa lam yoolad

 * Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad

Arti:

 * Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

 * Allah tempat meminta segala sesuatu.

 * (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

 * Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia.”

Makna:

Surat Al-Ikhlas adalah surat yang secara murni menjelaskan tentang keesaan Allah (Tauhid). Disebut "Al-Ikhlas" karena orang yang membacanya dengan keyakinan akan memurnikan imannya dari syirik.

 * Allah Maha Esa (Ahad): Menegaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan, tidak ada yang menyamai atau menyekutui-Nya.

 * Allah tempat meminta segala sesuatu (As-Samad): Menjelaskan bahwa semua makhluk membutuhkan Allah dan bergantung kepada-Nya, sementara Allah tidak membutuhkan siapa pun. Dia adalah tempat bergantung bagi semua kebutuhan dan harapan.

 * Tidak beranak dan tidak diperanakkan: Menolak segala bentuk konsep ketuhanan yang memiliki anak atau dilahirkan, menegaskan bahwa Allah adalah Maha Suci dari segala kekurangan dan keterbatasan makhluk.

 * Tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia: Menyempurnakan pemahaman tauhid dengan menyatakan bahwa tidak ada satu pun makhluk atau entitas yang dapat disandingkan atau disamakan dengan Allah SWT dalam sifat, zat, maupun perbuatan-Nya.

   Surat ini adalah pondasi akidah Islam yang paling fundamental.