Untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, Penjaga Sekolah, Arifin melakukan aksi bersih-bersih di atap gedung sekolah, Selasa (12/9/2023). Hal tersebut dilakukan karena banyaknya sampah daun kering yang tertinggal dan menumpuk di atap gedung SMPN 5 Kota Bima. SMPN 5 termasuk sekolah yang rindang dengan banyak pohon-pohon besar sehingga pada saat musim kemarau seperti ini menghasilkan banyak sampah daun kering.

Proses bersih-bersih dilakukan secara manual, dimana penjaga sekolah harus memanjat ke atap untuk menyapu dan menurunkan daun-daun kering tersebut.

Kepala SMPN 5 Kota Bima mengatakan bahwa aksi bersih-bersih tersebut harus dilakukan agar sampah daun kering tidak menumpuk dan akan semakin banyak. "Kalau sampah daun kering ini dibiarkan bisa menjadi sarang bagi binatang liar seperti ular atau tikus, itu akan sangat membahayakan. Ini juga sebagai upaya untuk mengantisipasi, seperti kita ketahui bersama bahwa musim hujan akan segera datang jadi kalau tidak dibersihkan sampah ini nanti akan membusuk dan semakin sulit untuk dibersihkan," jelasnya.

Ia berharap semoga kegiatan tersebut bisa memberikan perubahan bagi SMPN 5 Kota Bima dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.